Selamatkan Diri dan Keluarga Kita Dari Api Neraka - Sepertinya kami harus mengulang-ulang kembali peringan Allah SWT terkait Dengan Riba beserta transaksi bisnis/usaha, permodalan dan system usaha. Semoga peringan ini bermanfaat bagi diri dan semuanya. Karena peringatan hanya akan bermanfaat bagi orang- orang yang berfikir dan takun akan azab di hari kiamat..
Rasulullah telah memperingatkan betapa besar dan beratnya sanksi bagi para pelaku RIBA. Riba bisa terjadi diman kapan dan kondisi bagaimanapun dan bisa menimpa siapapun yang tidak mengetahui hakikat dari RIBBA ini. Yang jelas selama perekonomian kita ini masih bersumber dari sistem ekonomi kapitalis, maka selama itulah kita akan terjerat dengan aktifitas ribawi!. Bahkan orang soleh sekalipun kata rasulullah menegaskan akan terhebos oleh angin ribawi ini. Artinya setiap orang hampir-hampir tidak akan selamat dan melakukan aktifitaas ribawi ini. Cuman hanya orang-orang yang di ridai Allah lah yang akan terbebas dari riba dan ancaman azab nya.
Pertanyaannya sekarang apakah kita bisa terbebas dari paraktek ribawi yang kini makin menjadi jadi ditengah-tengan kita? Sementara kita butuh permodalan, baiaya dan bisnis misalnya sementara itu kita juga tahu dan ingin terbebas dari riba tapi disampping lain pun kita beraat kalau kita meninggalkan praktek riba yng sudah mendarah daging dalam kehidupan kita? Bagi orang yang berinan tidak ada kata tidak bisa membemaskan diri dari paraktek ribawi. Karena orang yang beriman dan pengakuan imannya di sertai dengan praktek amal menjauhi riba PASTI BISA dan PASTI ada SOLUSI. Sungguh Allah itu bersama -sama dengan orang-orang yang berbuat kebaikan ...
Rasulullah telah memperingatkan betapa besar dan beratnya sanksi bagi para pelaku RIBA. Riba bisa terjadi diman kapan dan kondisi bagaimanapun dan bisa menimpa siapapun yang tidak mengetahui hakikat dari RIBBA ini. Yang jelas selama perekonomian kita ini masih bersumber dari sistem ekonomi kapitalis, maka selama itulah kita akan terjerat dengan aktifitas ribawi!. Bahkan orang soleh sekalipun kata rasulullah menegaskan akan terhebos oleh angin ribawi ini. Artinya setiap orang hampir-hampir tidak akan selamat dan melakukan aktifitaas ribawi ini. Cuman hanya orang-orang yang di ridai Allah lah yang akan terbebas dari riba dan ancaman azab nya.
Pertanyaannya sekarang apakah kita bisa terbebas dari paraktek ribawi yang kini makin menjadi jadi ditengah-tengan kita? Sementara kita butuh permodalan, baiaya dan bisnis misalnya sementara itu kita juga tahu dan ingin terbebas dari riba tapi disampping lain pun kita beraat kalau kita meninggalkan praktek riba yng sudah mendarah daging dalam kehidupan kita? Bagi orang yang berinan tidak ada kata tidak bisa membemaskan diri dari paraktek ribawi. Karena orang yang beriman dan pengakuan imannya di sertai dengan praktek amal menjauhi riba PASTI BISA dan PASTI ada SOLUSI. Sungguh Allah itu bersama -sama dengan orang-orang yang berbuat kebaikan ...
"Telah banyak orang yang telah terbebas dari jeratan bisnis dan hutang ribawi dan mereka kini telah memiliki kehidupan yang jauh lebih melimpah ruah dan terbebas dari praktek ribawi.bisnis maju, profit meningkat 180 derajat hidup mulai dan mati pasti dijamin Allah masuk surga"
Saudara saudara ku.....
Mari kita sejenak renungkan Firman Alloh SWT yang disampaikan oleh baginda Rasulillah Muhammad SAW:
“Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana
mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau haram.” (HR. Bukhari).
“Kelak akan datang kepada manusia suatu zaman yang di
dalamnya mereka memakan riba. Ketika beliau Saw ditanya, ‘Apakah semua
orang (melakukannya)?’ Maka beliau Saw menjawab, ‘Barangsiapa yang
tidak memakannya dari kalangan mereka maka ia tetap terkena getahnya.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Nasa’i & Ibnu Majah).
Cukuplah hadits dari Sahabat Jabir menjadi peringatan bagi kita, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallama melaknat pemakan riba, pemberi makan riba, dua saksinya dan penulisnya.” dan Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallamabersabda, “Mereka semua sama.” (HR. Muslim).
Cukuplah hadits dari Sahabat Jabir menjadi peringatan bagi kita, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallama melaknat pemakan riba, pemberi makan riba, dua saksinya dan penulisnya.” dan Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallamabersabda, “Mereka semua sama.” (HR. Muslim).
Begitu pula hadits dari Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda, “Riba itu mempunyai tujuh puluh tiga pintu, yang paling ringan (dosanya) seperti seorang anak menyetubuhi ibunya.” (HR Thabrani).
Saudara saudara ku.....
Riba bisa terjadi dalam usaha, dalam perjanjian dan dalam setiap transaksi bisnis apa pun.
Hanya orang-orang yang bertakwalah yang akan berupaya membebaskan diri dari praktek Ribawi ini sehingga dirinya akan terbebas dari RIBA dan ancaman dhsyat dari Allah.
Selamatkan Diri dan Keluarga Kita Dari Api Neraka
Kemudaian Allah SWT telah menegaskan juga dalan firman-Nya dalam Al quran;
[2:275] Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
[2:276] Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.
[2:278] Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.
[2:279] Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.
[3:130] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.
[4:161] dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.
[30:39] Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).-
Bagaiman syarat utama untuk terbebasa dari ribawi dan menuai kehidupan dan bisnis yang berkah? Hanya satu jalan. DENGAN mengetahui Ilmu nya. Rasul pun mengaskan dalam sebuah hadis bahwa
SIAPA SAJA YANG INGIN SUKSES DUNIA MAKA DENGAN ILMU DAN SIAPA SAJA YANG INGIN SUKSES AKHIRAT, DENGAN ILMU. DAN BARANG SIAP YANG INGIN KEDUANYA MAKA SEMUA ITU AKAN DI DAPAT HANYA DENGAN ILMU
Terkait dengan itu dan oleh karenanya kami ...
PERSEMBAHKAN ...
Ebook/Buku
Untuk pemesanan silahkan hubungi kami :
085862858912 | BBM: 7EAA6F92
Atau KLIK DISINI untuk pemesanan lewat Email
(setelah kirim pemesanan Wajib kirim SMS pemberitahuan)
Selamatkan Diri dan Keluarga Kita Dari Api Neraka
